Sunday, December 28, 2014

Banjir dan Pesawat Hilang




Saat saya menulis ini, tiada kata-kata yang boleh menggambarkan perasaan.

Kita rakyat seMalaysia diuji berkali-kali dalam tahun 2014 ini. Hanya Allah selayaknya yang tahu, mengapa.

Belum habis gundah gulana dan kerisauan yang meraja di hati setiap warga Malaysia, akibat banjir besar yang masih lagi menyelubungi daratan di beberapa negeri, kita didatangi pula berita kehilangan pesawat AirAsia.

Allahu Akbar.

Hanya kepada Kamu kami memohon keampunan. Dan Hanya KepadaMu kami bergantung harap.


sumber

Sudah tiba masanya kita bergerak sebagai satu suara memohon doa bersama-sama. Kudrat manusia tidak ke mana. Bantuan dan sumbangan yang mencurah memang perlu diteruskan.

Tetapi, kita perlu berhenti bertelagah.

Berhenti mencari kesalahan dan meniup api kemarahan. 

Bersangka baik dan terusan memberi.

Sudah penat rasanya membaca kata-kata sinis dan maki hamun di alam maya. Tidak kiralah siapa yang membantu, jangan ditanya dari mana dan kenapa. 

Setiap dari kita, walau hanya dapat membantu dengan doa dan kata-kata baik, itulah sumbangan kita. Janganlah, janganlah kita terusan melayan sifat-sifat mazmumah yang bersarang.






Untuk semua yang bertungkus-lumus membantu, bergadai nyawa dan bersengkang mata, saya mendoakan semoga Allah mengambil kira amalan kalian sebagai bekalan tak ternilai untuk meraih jannah, syurga Allah itu luas dan insyaAllah ia milik kalian. 

Kepada semua mangsa banjir dan mangsa kehilangan pesawat, saya mendoakan Allah mengurniakan kekuatan hati serta kesabaran yang menggunung dan membalas segala yang hilang dari kalian dengan gantian yang terlebih baik. 

Hanya Allah sahaja menjadi tempat sandaran kita memohon bantuan yang di luar upaya kita.


Salam ingatan.

~cikgunormah@klcitizen~

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...