pukul 845 am ..dalam kelas Ting 5* pagi tadi....
sedang menulis di papan hitam terdengar suara bising di belakang kelas..
'bla....bla....bla... **toh, engkau!"
jawab si kecik (nama samaran) pada hassan (nama samaran)
' pan*** engkau lah' jawab pulak lah si hassan.
' eh, bodoh... bla...bla...bla lah' sampuk si bising (nama samaran gak)
terhenti sekejap saya mengajar.
'eh, awak semua ni... tak reti ke guna perkataan baik2 sikit...? dan bla....bla...bla'
saya jadi ustazah pulak pagi tadi... hilang kejap cerita Prinsip Bernoulli ke apa... kat bebudak yang nak ambik SPM ni...
mmm sebab tu la, syllabus tak habis2 kat kelas ni... banyak sangat ceramah ugama...
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
psst ....kenapa guna nama samaran?... sebab semua bawah umur lagi bebudak ni.
sedang menulis di papan hitam terdengar suara bising di belakang kelas..
'bla....bla....bla... **toh, engkau!"
jawab si kecik (nama samaran) pada hassan (nama samaran)
' pan*** engkau lah' jawab pulak lah si hassan.
' eh, bodoh... bla...bla...bla lah' sampuk si bising (nama samaran gak)
terhenti sekejap saya mengajar.
'eh, awak semua ni... tak reti ke guna perkataan baik2 sikit...? dan bla....bla...bla'
saya jadi ustazah pulak pagi tadi... hilang kejap cerita Prinsip Bernoulli ke apa... kat bebudak yang nak ambik SPM ni...
mmm sebab tu la, syllabus tak habis2 kat kelas ni... banyak sangat ceramah ugama...
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
psst ....kenapa guna nama samaran?... sebab semua bawah umur lagi bebudak ni.
salam ziarah.. ini lah masalah yang kita hadapi cikgu.. kata kata yang taboo bagi kita dahulu, tetapi sekarng.. macam permainan bagi generasi penerus kita.. enth salah siapa..
ReplyDeleteDear klcitizen,
ReplyDeleteSangat kasar bahasa bebudak sekarang kan?!! Kalau kita dulu, ber'aku' 'engkau' tu pun dah dikira kasar...sigh...
Salam Cikgu,
ReplyDeleteMemang dh terlajak budak2 zaman ni. Saya sendiri pun kalo dengar budak2 kat umah saya ni bersembang pun saya pening kepale sebab semua ayat2 diorang tu saya tak pernah guna langsung masa kecik dulu. Kalo ayat biase oklah jugak. Ni penuh ngan carutan.
Orang mudah menyalahkan mak bapak jika terjadi hal-hal sedemikian.Sekarang bila budak lakukan sesuatu yg buruk mak dan bapak mereka dipersalahkan. Betulke begitu????
ReplyDeletehohoooo..
ReplyDeleterasanya LOL xleh nak jadik cikgu..
haha..
kang aku plak join the club dengar 'sumpah seranah' dorang...
hohoooo...
happy Tuesday
Salam...rasanya bukannya budak2 jer mcm tu, kebanyakkannya kita byk mengajar ke arah tu, lihat saje ibu bapa dgn anak-anak, nama anak diberi sebaik-baik maknanya namun disebaliknya nama itu hilang dgn panggilan samaran di rumah...
ReplyDeletebicara menggambarkan jiwakan?
ReplyDeletemrakunman:--salah kita lah jugak kut...membiarkan sahaja bebudak ni
ReplyDeleteina--->memang kasar, tetapi saya perasan hanya budak2 yang akademiknya agak lemah, kalau pelajar2 yang prestasi akademik baik, kurang masalah ni..
webmaster:--->sekalisekala kena menegur bebudak ni, supaya dia faham bahasanya tak betul
abumuaz:--->mungkin juga, sbb tidak diperingatkan selalu, mungkin juga ibu bapa mengguna perkataan sama, siapa contoh yang paling hampir?
LOL:--->mana tau bakat terpendam sebagai guru ada dalam diri tu... tak cuba tak tahu
Razak :---->ya, saya setuju
Ummumishkah:----> betulla seperti yang saya kata, bahasa jiwa bangsa, jiwa generasi yang ada sekarang adalah jiwa2 yang kasar... kerana itu bahasa mereka kasar...
salam cikgu
ReplyDeleteitulah budak2 remaja kalau dah marah tak ingat dunia.Keluar semua bahasa2 kasaq sampai tak ade segan silu nak mencarut depan cikgu sendiri
zaman sekarang adalah zaman paling mencabar buat ibu bapa..susah nak mengawal perilaku anak2 bila dah bercampur dengan kawan2..apapun doa ibu bapa sangat penting agar terpelihara dibawah naunganNYA..
ReplyDeletewah cikgu, kotak komen macamni baru kpah boleh masuk. Tenkiu.
ReplyDeleteBahasa budak-budak ni memang nak kena pantau selalu. cakap ikut sedap mulut saja. kalau kita cakap lebih-lebih kita juga yang salah. hmm....
zharif:--->budak2 tu bukannya marah, diorang bersembang... tapi gayanya kasar
ReplyDeletezai:--->sama la kita zai. berdoa. setiap hari mengadap bebudak ni, kelas yg hujung2 tu selama 17 tahun...selalu tertanya anak sendiri camanalah..
kakpah:--->ahamdulillah,k.pah..akhirnya bertemu juga kita...buat mana yang terdaya...
Salam cikgu,
ReplyDeletemy first time here. Comel blog cikgu ni...
Gitulah bebudak bawah umur. Ntah bila ya nak berumur.
Teringat saya cerita "Fail To Launch".
Hello KL citizen, couldn't help smiling read the cute conversation ha ha.
ReplyDeleteKid will be kids, and the language? Ha ha.
You have a nice day, Lee.
Bebudak skang ramai camni. Camner tuh? Cabaran seorang guru ... Cabaran seorang ibu? ayah?
ReplyDeletejangankan sekolah mmenengah...sekolah rendah pun dah mula dah....jenuh menegur. sampaikan lirik lagu negaraku tu pun pandai dia ubah jadi ...ya ampun...kat sekolah mcmtu, kat umah ntah camne...xde sapa tegur kot...
ReplyDeletedearest
ReplyDelete--->mantan:terima kasih menjenguk ke blog saya yang tak seberapa ini...
---->uncle lee:u can smile lah uncle lee... saya ni , masa tu tak boleh nak smile pun..
----> precious:hidup perlu diteruskan ...
---->insan biasa: yalah... ni pengaruh media ni rasanya