Friday, July 15, 2011

sayang macamana pun, kena tinggalkan juga

"Now , that child ," he said , "reminds me of something our sages taught. When a baby comes into the world , its hands are clenched , right ? Like this ?"

He made a fist.

"Why ? Because a baby , not knowing any better , wants to grab everything, to say , ' The whole world is mine .'

"But when an old person dies, how does he do so ? With his hands open. Why ? Because he has learned the lesson ."

What lesson ? I asked.

He stretched open his empty fingers.

"We can take nothing with us."

~ Mitch Albom : Have a little faith . mukasurat 101.


Apa yang dikisahkan ? Tentang kita manusia, bila mana di awal usia, betapa dunia ini sekelian isinya ingin kita miliki. Menjadi terhebat adalah kehendak dalaman.

Umpama bayi yang baru lahir, tangannya digenggam penuh azam. Seolah, tiada yang mustahil jika punya kehendak dan upaya.

Dan semakin menginjak usia, baru kita sedar batasan dan kekangan yang ada. Ujian dan mehnah yang perlu ditempuh dan impian yang sering terkubur.

Dan di hujung usia nanti kita akan sedar, yang kita kejar dan kumpul berdikit sepanjang hidup , rupanya untuk ditinggalkan begitu sahaja.


Tiada apa yang kita akan bawa nanti, hanya sekujur tubuh dibalut dengan kain kapas putih yang tidak pernah pun kita pandang untuk menghiasi tubuh waktu kita masih bernyawa segar bugar dulu.

~cikgunormah@klcitizen~
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

1 comment:

  1. good entri....
    suka sangat entri ni...penuh makna

    ReplyDelete

terima kasih kerana sudi meninggalkan teguran membina, moga Allah sentiasa merahmati kita semua.