harapanku moga kau menyayangi ku juga

Dear Ramadhan,

Please don't disappear so soon.

I love you a whole lot more than any other month. I love praying in you, love waking up in the middle of your nights, love the family gatherings n love all the tests brought upon. Even my babies are a lot calmer in you.

Though I shopped till I already dropped, (as if I can't wait to see Syawal) I still love you immensely! Ramadhan, please stay a bit longer!

If you still have to go, please come and visit me again next year.

P/S: I hope you love me too.  tuan punyanya

Teringat-ingat tulisan tersebut. Menciplak tanpa kebenaran.

Tak pe. Nanti saya minta maaf sebelum cuti sekolah nanti. Ah, kalau tidak pun saya minta maaf di sini sahajalah. Saya pasti tuan yang menulis membaca blog saya. Tidak hari ini , mungkin esok lusa. Maafkan saya, selamat hari raya. :)

Boleh saya terjemahkan?

Wahai Ramadan,

Janganlah kau pergi terlalu cepat.

Aku sayangkan kamu, lebih dari bulan-bulan yang lain. Aku suka benar beribadat dalammu, suka betul bangun di tengah malam mu, aku suka dengan berkumpulnya keluargaku (**sewaktu iftar) dan menghargai setiap dugaan yang datang bersamamu. Malahan bayiku juga lebih tenteram dalam dakapanmu.

Walau pun, aku bershopping bagai nak rak (seolah-olah tidak sabar mengadap Syawal), masih ku sayang mu teramat dalam! Ramadan, tinggallah di sini lebih lama!

Kalau pun, kau terpaksa pergi, datanglah lagi menjengukku tahun depan.

p/s: Harapanku moga kau menyayangi ku juga.

**bahagian ini saya tambah sendiri :)

Love u too...

~cikgunormah@klcitizen~